Langsung ke konten utama
Istilah-istilah populer pada Arduino
1. Mikrokontroler
- Merupakan chip yang terdapat pada papan Arduino yang berfungsi sebagai "otak" atau pusat pemrosesan dan kontrol sistem.
- Mikrokontroler berisi CPU (Central Processing Unit), memori (RAM dan Flash), dan input/output (I/O) yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat lain.
- Contoh mikrokontroler yang umum digunakan pada papan Arduino adalah Atmega328P dan ATmega328PB.
2. Pin
- Merupakan titik koneksi pada papan Arduino yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik, seperti sensor, aktuator, dan modul komunikasi.
- Setiap pin memiliki fungsinya masing-masing, seperti pin digital untuk sinyal digital dan pin analog untuk sinyal analog.
- Jumlah dan jenis pin pada papan Arduino bervariasi tergantung pada model papan yang digunakan.
3. Analog Pin
- Didesain untuk menerima dan memproses sinyal analog, yaitu sinyal yang memiliki nilai kontinu dalam rentang tertentu (biasanya 0-5V).
- Sinyal analog dapat mewakili berbagai data, seperti suhu, tekanan, dan intensitas cahaya.
- Arduino memiliki beberapa pin analog yang dapat digunakan untuk membaca nilai dari sensor analog.
4. Digital Pin
- Dirancang untuk menerima dan memproses sinyal digital, yaitu sinyal yang hanya memiliki dua nilai: "high" (biasanya 5V) dan "low" (biasanya 0V).
- Sinyal digital sering digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik, seperti LED, motor, dan relay.
- Arduino memiliki banyak pin digital yang dapat digunakan untuk mengontrol berbagai perangkat.
5. PWM (Pulse Width Modulation)
- Teknik modulasi yang digunakan untuk mengontrol kekuatan sinyal digital yang dikirim melalui pin digital Arduino.
- Dengan PWM, Anda dapat mengatur durasi "high" pada sinyal digital, yang menentukan kekuatan sinyal yang diterima oleh perangkat yang terhubung.
- PWM commonly used for controlling motors, LEDs, and other devices that require variable power levels.
6. ADC (Analog-to-Digital Converter)
- Komponen elektronik yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang dapat dibaca oleh mikrokontroler.
- Sinyal analog dikonversi menjadi nilai digital dengan membandingkannya dengan tegangan referensi.
- ADC memungkinkan Arduino untuk membaca nilai dari sensor analog dan memprosesnya dalam program.
7. DAC (Digital-to-Analog Converter)
- Komponen elektronik yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog yang dapat digunakan untuk mengontrol perangkat eksternal.
- Sinyal digital diubah menjadi tegangan analog dengan menggunakan tangga resistor dan komparator.
- DAC memungkinkan Arduino untuk menghasilkan sinyal analog untuk mengontrol perangkat seperti motor, speaker, dan lampu.
8. Sketch
- Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman Arduino untuk mengontrol fungsi dan perilaku papan Arduino.
- Sketch berisi instruksi yang menentukan bagaimana Arduino akan berinteraksi dengan perangkat lain dan bagaimana data akan diproses.
- Sketch ditulis dalam file teks dengan ekstensi .ino dan diunggah ke papan Arduino menggunakan IDE Arduino.
9. Library
- Kumpulan fungsi dan kode yang telah ditulis sebelumnya dan dapat digunakan dalam sketch Arduino untuk menyederhanakan proses pemrograman.
- Library menyediakan fungsi-fungsi umum yang sering digunakan, seperti komunikasi serial, kontrol motor, dan pemrosesan sensor.
- Penggunaan library dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi dalam pengembangan program Arduino.
Komentar
Posting Komentar